
Overthinking merupakan kondisi di mana pikiran kita terus berputar memikirkan sesuatu tanpa henti. Seringnya pikiran berfokus pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Apakah kamu mengalami: sudah berbaring di tempat tidur, tapi pikiranmu masih sibuk dengan kejadian masa lalu, hal yang terjadi hari ini atau rencana besok? Jika iya, maka kamu termasuk orang-orang yang mengalami overthinking sebelum tidur. Overthinking tidak hanya melelahkan secara mental, tapi juga berdampak pada kualitas tidurmu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Medicine (2021), overthinking merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan gangguan tidur, terutama insomnia. Kurangnya tidur akibat overthinking tidak hanya membuat tubuh lemas, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental. Hal ini dapat menurunkan daya tahan tubuh, memicu emosi yang tidak stabil, dan menurunkan produktivitas.
Musik Relaksasi: Teman Setia untuk Tidur Nyenyak
Salah satu cara yang bisa membantu meredakan overthinking adalah dengan mendengarkan musik relaksasi. Musik relaksasi memiliki karakteristik yang menenangkan, seperti tempo lambat, melodi lembut, dan tidak berlirik, akan membuatnya ideal untuk membantu tubuh dan pikiran rileks.
Penelitian yang dilakukan oleh Harmat et al. (2008) menemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo lambat selama 45 menit sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan. Musik tersebut membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga tubuh masuk ke dalam kondisi yang lebih santai. Selain itu, musik relaksasi juga dapat mengalihkan fokus dari pikiran yang berputar-putar, memberikan ruang bagi otak untuk beristirahat.
Efek Mendengarkan Musik Relaksasi
Kenapa mendengarkan musik relaksasi lebih efektif untuk menghilangkan overthingking? Berikut beberapa alasannya:
- Mengurangi Stres: Musik relaksasi mampu menurunkan kadar kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres. Dengan kadar kortisol yang lebih rendah, kamu akan merasa lebih tenang.
- Memperlambat Ritme Tubuh: Tempo lambat dalam musik relaksasi membantu menyesuaikan detak jantung dan pernapasan, menciptakan efek fisiologis yang menenangkan.
- Memberikan Fokus Baru: Saat pikiran sedang sibuk dengan kekhawatiran, musik bisa menjadi alat yang efektif untuk mengalihkan perhatian. Dengan mendengarkan musik, kamu memberikan otakmu tugas baru yang lebih positif.
Tips Mendengarkan Musik Relaksasi Sebelum Tidur
Agar kamu bisa mendapatkan tidur nyenyak yang berkualitas, terlebih bisa mengurangi candu overthinking-mu, kamu bisa mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur. Mendengarkan musik sebelum tidur dapat mengurangi stres pikiranmu, dan membuat tubuhmu lebih rileks. Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur:
- Pilih musik tanpa lirik agar pikiran tidak terganggu oleh kata-kata. Atau kamu bisa banget pilih playlist dari Musik Relaksasi ID.
- Pastikan volume musik tidak terlalu keras, cukup terdengar lembut di telinga.
- Buat suasana kamar mendukung, seperti mematikan lampu dan menyalakan aromaterapi jika suka.
- Gunakan headphone atau speaker yang nyaman untuk pengalaman mendengarkan yang lebih baik.
Dengarkan Musik Relaksasi untuk Tidur Nyenyak
Kalau kamu sering merasa sulit tidur karena overthinking, cobalah mulai mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur. Banyak platform streaming yang menyediakan playlist khusus musik tenang dan musik teman tidur yang dirancang untuk membantu kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.
Yuk, beri dirimu kesempatan untuk lebih rileks dan biarkan musik relaksasi menjadi teman tidurmu. Kamu bisa mulai dengan mendengarkan playlist favoritmu malam ini, atau kamu bisa klik di sini buat dengerin playlist rekomendasi Musik Relaksasi ID. Siapa tahu, ini adalah langkah kecil yang membawa perubahan besar untuk kesehatan mental dan tidurmu.
Referensi
- Harmat, L., Takács, J., & Böhm, T. (2008). Music improves sleep quality in students. Journal of Advanced Nursing, 62(3), 327-335. doi:10.1111/j.1365-2648.2008.04602.x
- Journal of Behavioral Medicine. (2021). The impact of overthinking on sleep quality and mental health. Journal of Behavioral Medicine, 44(2), 115-123. doi:10.1007/s10865-021-00207-5