Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental terus meningkat, terutama di kalangan anak muda. Menurut Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2022, sekitar 34,9% remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Faktor seperti tekanan akademik, ketidakstabilan ekonomi, ketidakpastian masa depan, dan paparan media sosial yang berlebihan menjadi pemicu utama meningkatnya angka stres dan kecemasan di kalangan anak muda (Kemkes RI, 2022).
Kenapa Kesehatan Mental Itu Penting?
Menjaga kesehatan mental bukan hanya tentang menghindari stres, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik berdampak pada:
- Kesejahteraan emosional → Membantu kita merespons tekanan hidup dengan lebih tenang.
- Produktivitas yang lebih tinggi → Pikiran yang sehat memungkinkan kita bekerja lebih fokus dan kreatif.
- Hubungan sosial yang lebih baik → Mental yang stabil membantu kita membangun dan mempertahankan hubungan yang positif.
- Kesehatan fisik yang lebih baik → Stres berlebihan bisa memicu berbagai penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, dan insomnia.
Maka dari itu, penting untuk menemukan cara yang efektif dalam menjaga kesehatan mental, salah satunya adalah dengan musik relaksasi.
Bagaimana Musik Relaksasi Membantu Kesehatan Mental?
1. Musik Relaksasi Menurunkan Stres dan Kecemasan
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology, musik dengan tempo lambat dan melodi lembut dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) di dalam tubuh. Ini berarti bahwa mendengarkan musik relaksasi bisa membuat kita merasa lebih tenang dan nyaman (Chanda & Levitin, 2013).
Musik juga dapat memicu produksi dopamin, yaitu hormon kebahagiaan yang bisa meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.
2. Musik Membantu Mengatur Detak Jantung dan Tekanan Darah
Musik relaksasi bekerja tidak hanya pada pikiran, tetapi juga pada tubuh. Penelitian dari American Music Therapy Association (AMTA) menunjukkan bahwa musik dengan ritme yang lambat dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang otomatis membuat tubuh lebih rileks dan nyaman (AMTA, 2021).
Ketika tubuh berada dalam kondisi rileks, risiko gangguan kesehatan akibat stres, seperti sakit kepala, ketegangan otot, dan gangguan pencernaan, juga berkurang.
3. Musik Relaksasi Membantu Mengatasi Insomnia
Salah satu gejala dari kesehatan mental yang terganggu adalah sulit tidur atau insomnia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine menemukan bahwa mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur hingga 35% karena membantu tubuh dan pikiran mencapai kondisi yang lebih tenang (Jespersen et al., 2015).
Bagi yang sering overthinking sebelum tidur, musik relaksasi bisa menjadi solusi untuk membantu mengurangi pikiran yang berlarian dan mempercepat proses tidur.
Cara Menggunakan Musik Relaksasi untuk Terapi Kesehatan Mental
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari musik relaksasi, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Dengarkan Musik Relaksasi Sebelum Tidur
Ciptakan rutinitas sebelum tidur dengan mendengarkan musik yang tenang selama 30 menit. Ini membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres sebelum tidur.
2. Gunakan Musik Saat Meditasi atau Yoga
Musik relaksasi sangat cocok digunakan sebagai latar belakang saat meditasi atau yoga karena membantu meningkatkan fokus dan memperdalam efek relaksasi.
3. Luangkan Waktu untuk “Mindful Listening”
Kadang kita hanya mendengarkan musik sebagai latar belakang aktivitas lain. Coba sesekali duduk santai, tutup mata, dan fokus menikmati alunan musik untuk mendapatkan efek relaksasi yang lebih maksimal.
Rekomendasi Playlist Musik Relaksasi untuk Kesehatan Mental
Untuk membantumu memulai perjalanan menuju kesehatan mental yang lebih baik, berikut beberapa playlist dari Musik Relaksasi ID yang bisa kamu dengarkan:
- Relaksasi Sebelum Tidur – Cocok didengarkan saat merasa cemas atau overthinking sebelum tidur.
- Musik Relaksasi Pengantar Tidur Nyenyak – Dirancang untuk membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
- Chill Vibes: Relaxation Music for Mind and Soul – Membantu meningkatkan fokus dan memperdalam efek meditasi.
Semua playlist ini bisa kamu akses dengan mudah melalui Spotify Musik Relaksasi ID.
Ayo Dengarkan Musik Relaksasi untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik!
Jangan abaikan kesehatan mentalmu! Mulai sekarang, coba dengarkan musik relaksasi secara rutin, terutama sebelum tidur atau saat sedang merasa stres. Yuk, simpan playlist favoritmu dari Musik Relaksasi ID dan rasakan sendiri manfaatnya untuk pikiran dan tubuh!
Referensi:
- American Music Therapy Association (AMTA). (2021). The Benefits of Music Therapy in Stress Reduction and Mental Health. Retrieved from www.musictherapy.org
- Chanda, M. L., & Levitin, D. J. (2013). The neurochemistry of music. Frontiers in Psychology, 4, 511. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2013.00511/full
- Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS). (2022). Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja dan Cara Menghadapinya. Retrieved from ayosehat.kemkes.go.id
- Jespersen, K. V., et al. (2015). Bedtime music for insomnia: A randomized controlled trial. Sleep Medicine, 16(2), 203-209. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1389945715001256
- Lifepack.id. (2022). Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan Mental. Retrieved from lifepack.id
