
Pernahkah kamu berbaring di tempat tidur, mata terpejam, namun pikiran masih berkelana ke berbagai arah? Atau mungkin, sudah mencoba berbagai cara, tetapi tetap sulit terlelap? Jika ya, kamu tidak sendirian. Insomnia adalah masalah umum yang dialami banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa musik relaksasi dapat menjadi kunci untuk mengatasi gangguan tidur ini? Mari kita bahas lima alasan ilmiah mengapa musik relaksasi atasi insomnia.
1. Musik Relaksasi Membantu Menenangkan Pikiran
Saat malam tiba, seringkali pikiran kita masih sibuk memikirkan berbagai hal, mulai dari pekerjaan hingga urusan pribadi. Musik relaksasi dengan tempo lambat dan nada menenangkan dapat membantu menurunkan aktivitas otak, sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan siap untuk tidur. Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik instrumental dapat menurunkan tingkat insomnia pada lansia, membantu mereka tidur lebih nyenyak.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah dua penyebab utama insomnia. Musik relaksasi dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang berkaitan dengan stres. Dengan berkurangnya stres, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga memudahkan proses tidur. Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik memberikan efek relaksasi yang mendalam, meningkatkan kualitas tidur, dan dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan berbasis bukti untuk mengatasi insomnia. Journal IPM2KPE
3. Meningkatkan Produksi Hormon Melatonin
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur kita. Mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur dapat merangsang produksi melatonin, membantu tubuh mengenali bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Sebuah studi menemukan bahwa terapi musik instrumental efektif dalam menurunkan tingkat insomnia pada lansia, yang mungkin berkaitan dengan peningkatan produksi melatonin. Journal STIKES Pemkab Jombang
4. Menurunkan Tekanan Darah dan Detak Jantung
Musik relaksasi dapat mempengaruhi sistem saraf otonom dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Kondisi ini menciptakan keadaan fisiologis yang mendukung tidur nyenyak. Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik suara alam berpengaruh signifikan terhadap penurunan kejadian insomnia pada lanjut usia.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur Secara Keseluruhan
Tidak hanya membantu Anda tertidur lebih cepat, musik relaksasi juga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Ini berarti Anda akan mengalami tidur yang lebih dalam dan merasa lebih segar saat bangun. Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik instrumental dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia.
Musik Relaksasi Atasi Insomnia, Coba Dengarkan!
Jika Anda sering mengalami kesulitan tidur, mengapa tidak mencoba mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur? Dengan berbagai manfaat yang telah dibuktikan secara ilmiah, musik relaksasi bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi insomnia.
Untuk memulai, Anda bisa mendengarkan playlist “Musik Relaksasi Pengantar Tidur Nyenyak“ yang dirancang khusus untuk membantu Anda rileks dan tidur lebih nyenyak. Temukan playlist ini di Musik Relaksasi ID.
Selamat mencoba, dan semoga tidur Anda menjadi lebih nyenyak!
Referensi
- Hidayat, N., & Sari, R. (2022). Pengaruh Terapi Musik Instrumental terhadap Tingkat Insomnia pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 5(1), 45-55. Retrieved from https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/download/107/103/311
- Putri, D. R., & Lestari, S. (2023). Efektivitas Terapi Musik dalam Menurunkan Tingkat Stres dan Meningkatkan Kualitas Tidur. Jurnal Online Keperawatan, 8(2), 90-101. Retrieved from https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/download/3002/2015
- Susanto, A., & Wijaya, T. (2022). Pengaruh Musik Relaksasi terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Insomnia pada Lansia. Indonesian Journal of Nursing Science and Practice, 6(3), 123-135. Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ijnsp/article/view/14624