Saat Relaksasi Aktivitas Harian Ditemani Musik

  • April 24, 2025
  • MRID_jz641s5o
  • 3 min read
relaksasi aktivitas harian

Relaksasi Aktivitas Harian Tak Harus Diam: Musik Mengalir Seiring Gerakmu

Siapa bilang relaksasi aktivitas harian harus diam? Relaksasi sering diasosiasikan dengan aktivitas pasif: duduk diam, meditasi, atau rebahan di kamar. Padahal, relaksasi juga bisa muncul saat tubuh tetap bergerak—seperti saat kamu menyapu rumah atau mencuci piring. Kuncinya ada pada alunan musik yang menemani.

Musik relaksasi ternyata tak hanya cocok untuk waktu istirahat. Ia juga bisa hadir sebagai latar saat kita melakukan pekerjaan rumah tangga. Dengan irama lembut dan nada yang menenangkan, musik ini mampu mengubah rutinitas harian yang repetitif menjadi momen mindful yang menyenangkan.

Aktivitas Harian = Momen untuk Hadir Penuh

Pekerjaan seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, atau melipat baju sering dianggap remeh. Tapi justru karena gerakannya otomatis dan berulang, tubuh bisa masuk ke dalam mode “semi-meditatif” saat melakukannya. Tambahkan musik relaksasi, dan kamu bisa menikmati versi kecil dari moving meditation.

Konsep ini dekat dengan mindfulness—keadaan ketika kita sepenuhnya hadir dalam aktivitas yang sedang dilakukan, tanpa distraksi dari pikiran yang berlarian ke mana-mana. Musik relaksasi membantu menciptakan ruang mental yang cukup tenang untuk mendukung pengalaman ini.

Ritme Musik yang Menyamai Ritme Gerak

Saat kamu menyapu, tubuhmu mengikuti irama tertentu. Sama halnya ketika mencuci piring—gerak berulang dari menggosok, membilas, lalu menata kembali peralatan makan. Musik relaksasi yang lembut dapat menyelaraskan ritme gerak tersebut sehingga terasa lebih ringan dan alami.

Studi menunjukkan bahwa musik dengan tempo lambat (60–80 BPM) membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta menurunkan hormon stres seperti kortisol (Chanda & Levitin, 2013). Meski sedang beraktivitas, tubuhmu tetap merespon musik secara positif.

Menemukan Rasa Syukur Lewat Rutinitas

Pekerjaan rumah kadang dianggap sebagai beban, terutama saat dilakukan sendirian. Tapi musik bisa mengubah cara pandang kita. Dengan musik yang menenangkan di latar belakang, momen menyapu bisa berubah menjadi waktu refleksi. Kamu bisa lebih mudah bersyukur—karena punya rumah untuk dibersihkan, atau peralatan makan yang menandakan keluarga telah makan bersama.

Ini bukan sekadar soal estetika suara, tapi bagaimana musik menciptakan ruang batin yang lebih lembut.

Tips Mendengarkan Musik Relaksasi Saat Beraktivitas:

  • Gunakan earphone atau speaker kecil portabel untuk menjangkau seluruh ruangan.
  • Pilih playlist instrumental agar fokus tidak terganggu lirik.
  • Gabungkan dengan aroma terapi atau pencahayaan natural jika memungkinkan, untuk meningkatkan efek relaksasi.
  • Jadwalkan rutinitas kecil seperti “15 menit menyapu sambil denger musik” sebagai mini me-time. Butuh rekomendasi? Cek playlist dari Musik Relaksasi ID di spotify.

Kesimpulan: Rutinitas Harian yang Lebih Bermakna

Kamu tidak harus duduk diam untuk bisa rileks. Dengan musik relaksasi, aktivitas sehari-hari seperti menyapu atau mencuci piring pun bisa menjadi pintu masuk menuju ketenangan. Yang kamu butuhkan hanyalah sedikit kesadaran, dan tentu saja—playlist musik yang tepat.


Referensi:

  • Chanda, M. L., & Levitin, D. J. (2013). The neurochemistry of music. Trends in Cognitive Sciences.
  • Thoma, M. V., et al. (2013). The effect of music on the human stress response. PLoS ONE.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

OPEN SPOTIFY
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!