
Bayangkan malam sudah larut, tubuhmu lelah, tapi otak belum ingin berhenti berpikir. Lalu kamu putar lagu favorit—entah itu alunan piano lembut atau suara alam yang tenang. Tapi muncul pertanyaan: “Apakah mendengarkan musik sebelum tidur benar-benar membantu?” Atau ini cuma mitos yang terasa nyaman?
Kebiasaan ini memang banyak dilakukan orang, tapi masih sering diselimuti keraguan. Mari kita bongkar bersama: fakta atau mitos?
Mitos: Musik Justru Membuat Sulit Tidur
Ini tergantung jenis musiknya. Kalau yang kamu dengar adalah lagu dengan beat cepat, lirik penuh emosi, atau volume keras, maka iya—musik bisa mengganggu tidurmu.
Tapi kalau yang kamu putar adalah musik relaksasi dengan tempo lambat, tanpa lirik, dan nada yang menenangkan, justru sebaliknya. Musik semacam ini bisa memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu otak masuk ke mode istirahat.
Jadi, mitosnya bukan di musiknya, tapi di pemilihan jenis musiknya.
Fakta: Musik Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Studi dari Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa musik relaksasi bisa mempercepat waktu tertidur dan memperbaiki kualitas tidur, terutama jika didengarkan secara rutin sebelum tidur. Efeknya mirip seperti ritual pengantar tidur—membantu otak dan tubuh menyiapkan diri untuk beristirahat.
Musik juga membantu mengurangi rasa cemas, overthinking, dan tekanan emosional—yang sering jadi penyebab utama sulit tidur.
Mitos: Efek Musik Sama untuk Semua Orang
Meskipun banyak orang merasakan manfaat musik sebelum tidur, efeknya tetap bersifat individual. Ada yang merasa tenang, ada juga yang justru lebih terjaga kalau musiknya tidak cocok. Itulah kenapa penting untuk mengenali respon tubuhmu sendiri dan bereksperimen dengan jenis musik yang berbeda.
Musik relaksasi instrumental, suara hujan, atau irama gelombang otak alfa seringkali menjadi pilihan paling efektif.
Dengarkan dengan Tujuan, Bukan Sekadar Kebiasaan
Jika kamu ingin menggunakan musik sebagai alat bantu tidur, dengarkan dengan niat untuk menenangkan diri. Buat rutinitas sebelum tidur yang konsisten, misalnya dengan meredupkan lampu, menutup layar gadget, lalu menyetel playlist relaksasi favoritmu.
Dan ingat: musik hanyalah jembatan. Kualitas tidur tetap ditentukan oleh pola hidup sehat secara keseluruhan.
🎧 Rekomendasi dari kami: Coba dengarkan playlist “Musik Relaksasi Pengantar Tidur Nyenyak” dari Musik Relaksasi ID. Dirancang khusus untuk membuatmu tenang dan siap tidur tanpa tekanan.
Referensi:
- Frontiers in Psychology. (2021). The Effect of Music on Sleep Quality
- National Sleep Foundation. (2022). Bedtime Music: What Works and What Doesn’t